Seberapa Pentingkah Dental Floss Itu? - Ketika kita membicarakan tentang kesehatan gigi dan mulut, sebagian besar orang pasti langsung terbayang dengan aktivitas menyikat gigi. Memang benar, menyikat gigi dua kali sehari adalah kebiasaan dasar yang sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Namun, sayangnya masih banyak orang yang belum menyadari bahwa menyikat gigi saja sebenarnya belum cukup untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap gigi dan gusi. Di sinilah peran dental floss atau benang gigi menjadi sangat penting, meskipun sering kali terabaikan.
Dental floss adalah alat kebersihan gigi berupa benang halus yang dirancang khusus untuk membersihkan sela-sela gigi dan area di bawah garis gusi, tempat yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Banyak orang menganggap flossing sebagai langkah tambahan yang opsional, padahal kenyataannya, flossing sebaiknya menjadi bagian dari rutinitas kebersihan gigi sehari-hari. Mengapa demikian? Mari kita bahas lebih dalam.
Ancaman Tersembunyi di Sela-Sela Gigi
Saat kita makan, sisa-sisa makanan dan plak cenderung menumpuk di area tersembunyi di antara gigi. Jika hanya mengandalkan sikat gigi, area ini sulit untuk benar-benar bersih karena bulu sikat tidak mampu menjangkau celah yang sangat sempit. Akibatnya, bakteri dalam plak akan berkembang biak, menghasilkan asam yang dapat merusak email gigi, serta menyebabkan iritasi pada gusi. Dalam jangka panjang, penumpukan ini dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius seperti gigi berlubang dan penyakit gusi.
Plak yang tidak dibersihkan akan mengeras menjadi karang gigi (tartar), yang hanya bisa dihilangkan dengan perawatan profesional di klinik gigi. Oleh karena itu, penggunaan dental floss sangat efektif dalam mencegah pembentukan plak dan karang gigi sejak awal.
Manfaat Utama Menggunakan Dental Floss
1. Mencegah Penyakit Gusi
Salah satu manfaat utama flossing adalah mencegah penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis. Gingivitis ditandai dengan gusi yang merah, bengkak, dan mudah berdarah. Jika dibiarkan, gingivitis bisa berkembang menjadi periodontitis, yaitu infeksi serius yang merusak jaringan penyangga gigi dan bahkan bisa menyebabkan kehilangan gigi.
2. Mencegah Gigi Berlubang
Gigi berlubang tidak hanya terjadi di permukaan gigi, tetapi juga bisa muncul di sela-sela gigi. Dental floss membantu membersihkan area tersebut dari sisa makanan dan plak, sehingga risiko terbentuknya lubang dapat diminimalkan.
3. Mengurangi Bau Mulut
Sisa makanan yang terperangkap di antara gigi bisa membusuk dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Dengan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi, Anda membantu menjaga napas tetap segar sepanjang hari.
4. Menjaga Senyum Tetap Cerah
Flossing membantu mencegah perubahan warna gigi akibat noda dari makanan atau minuman yang menempel pada plak. Gigi yang bersih tanpa plak akan terlihat lebih cerah dan sehat.
Cara Menggunakan Dental Floss dengan Benar
Meskipun terlihat sederhana, menggunakan dental floss memerlukan teknik yang tepat agar efektif dan tidak melukai gusi. Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:
- Ambil benang floss sepanjang sekitar 45–50 cm.
- Lilitkan kedua ujung benang pada jari tengah tangan kiri dan kanan, sisakan sekitar 2–3 cm untuk digunakan.
- Pegang benang dengan ibu jari dan jari telunjuk, lalu masukkan perlahan di antara gigi.
- Bentuk huruf "C" pada sisi gigi, kemudian geser lembut ke atas dan ke bawah untuk mengangkat plak dan sisa makanan.
- Gunakan bagian benang yang bersih untuk setiap sela gigi berikutnya.
Jika merasa kesulitan menggunakan benang floss biasa, Anda juga bisa mencoba floss picks atau water flosser (alat penyemprot air bertekanan tinggi) sebagai alternatif yang lebih praktis.
Flossing dan Kesehatan Tubuh secara Menyeluruh
Menariknya, kesehatan mulut ternyata memiliki hubungan erat dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penelitian telah menunjukkan bahwa infeksi gusi kronis dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit sistemik seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan komplikasi kehamilan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan gigi dan mulut bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang kesehatan tubuh secara umum.
Dengan rutin melakukan flossing, Anda bukan hanya melindungi gigi dan gusi, tetapi juga turut menjaga kesehatan jangka panjang. Bayangkan, hanya dengan meluangkan waktu sekitar dua hingga tiga menit setiap hari, Anda dapat mencegah berbagai masalah serius di kemudian hari.
Kesimpulan
Dental floss bukanlah sekadar pelengkap dalam rutinitas perawatan mulut, melainkan komponen penting yang tidak boleh diabaikan. Meskipun terlihat sederhana, flossing memiliki dampak besar dalam menjaga kebersihan gigi dan kesehatan gusi. Dengan membersihkan sela-sela gigi secara teratur, kita dapat mencegah penumpukan plak, karang gigi, gigi berlubang, hingga penyakit gusi yang serius.
Jadi, mulai hari ini, jadikan dental floss sebagai bagian dari kebiasaan harian Anda. Tidak perlu menunggu sampai ada masalah muncul. Langkah kecil ini akan memberikan manfaat besar bagi senyum sehat Anda sepanjang hidup!
dental floss
BalasHapussaya baru tahu nih
kebetulan, gigi saya lagi ngeilu, karena sela-sela gigi terselip sisa-sisa makanan
Ngilu dan nyeri
dental floss memang kurang populer di negara kita
HapusAku jujurnya ga pernah pake mas. Agak ngilu ngebayangin masukin benang ke celah gigi 🤣. Mungkin Krn ga biasa atau ga pernah kali yaaa. Jadi selama ini aku rutinnya gosok gigi dan kumur pakai mouth wash .
BalasHapusAda temen yg rutin pakai dental floss. Mungkin aku hrs belajar caranya dari dia
sebenernya gak digesek ke gusinya sih mbak, ke giginya langsung kan, paling kena2 dikit gusinya
HapusPosting Komentar